Image description

Apa Itu APAR? Pengertian, Komponen, Jenis, Fungsi dan Cara Penggunaan

Kabar Terkini / 11 April 2023

Resiko kebakaran bisa terjadi dimana dan kapan saja. Ketika api muncul pada satu titik, umumnya disebabkan oleh reaksi sumber panas, bahan bakar, dan oksigen maka hal pertama yang harus dilakukan adalah menghilangkan salah satu dari ketiga unsur tersebut. APAR bisa menjadi solusi tepat untuk hal tersebut. Lalu, sebenarnya apa itu APAR? Berikut penjelasannya.

Definisi Apa itu APAR (Alat Pemadam Api Ringan)

APAR adalah sebuah alat yang difungsikan sebagai alat untuk mengendalikan dan memadamkan kebakaran dalam skala kecil. Ukurannya yang ringkas, membuat alat ini menjadi alat perlindungan kebakaran yang mudah ditemui dimana pun. Contohnya pada gedung, rumah, apartemen, kendaraan, fasilitas umum, dan lainnya.

Lebih lanjut, alat ini juga mudah digunakan. Tinggal mengikuti instruksi yang biasanya tertulis di bagian luar tabung. Penggunaannya juga dilakukan oleh satu orang saja, sehingga memudahkan jika ada kebakaran mendadak dan butuh dipadamkan dengan cepat. Untuk jenisnya, ada beberapa dan memiliki fungsinya masing-masing.

Jenis-Jenis APAR dan Fungsi APAR

a. APAR Foam

Jenis APAR dibedakan berdasarkan media pemadamnya. Yang pertama ada APAR Foam, yang mana alat ini menggunakan busa cair sebagai media pemadam. Busa cair ini memiliki campuran khusus yang bisa memadamkan titik api secara efektif. Lalu, apa itu APAR dan fungsinya? APAR jenis ini cocok untuk memadamkan titik api karena benda padat atau cair yang mudah terbakar. 

b. APAR Powder

Kemudian ada APAR Powder. APAR jenis ini memanfaatkan serbuk kimia kering atau  Dry Chemical Powder sebagai media pemadam apinya. Dimana serbuk tersebut mengandung bahan-bahan kimia yang bisa memadamkan api dengan cepat. Untuk kebakaran karena benda padat atau cair yang mudah terbakar maupun karena konsleting listrik, alat ini bisa membantu memadamkan api.

c. APAR CO2

APAR CO2 hanya bisa digunakan pada ruangan tertutup saja karena alat ini menggunakan media pemadam gas karbon dioksida. Cara kerjanya gas tersebut akan menghilangkan oksigen dan membungkus benda yang terbakar. Untuk itu, hanya digunakan di tempat tertutup dan kebakaran tertentu seperti akibat korsleting listrik atau benda logam yang terbakar.

d. APAR Liquid Gas

Yang selanjutnya ada APAR Liquid Gas yang media pemadam apinya adalah gas berbentuk cair. Jenis APAR ini dinilai lebih aman dan tidak berbahaya bagi sekitarnya. Apa itu APAR Liquid Gas? APAR ini efektif untuk memadamkan kebakaran akibat benda padat, cair, maupun logam yang terbakar. Itulh beberapa jenis APAR yang mana digunakan berdasarkan jenis bahan dan juga lokasi penempatan alat.

Komponen APAR

1. Tabung

Komponen utama pada APAR adalah tabung yang berfungsi untuk menyimpan media pemadam. Umumnya tabung ini memiliki ukuran yang tidak besar sehingga ringan dan mudah dibawa ketika ada kebakaran terjadi. Di Indonesia, tabung ini biasanya berwarna merah dan memiliki tempelan instruksi penggunaan dan himbauan yang bisa dibaca.

2. Media Pemadam

Media pemadam adalah komponen APAR yang tidak boleh dilupakan. Dimana untuk setiap jenis APAR memiliki isi media pemadam api yang berbeda-beda. Di Indonesia, ada empat jenis media pemadam yang umumnya digunakan, yaitu busa cair, bubuk kimia, gas karbon dioksida, maupun gas cair. 

3. Katup

Katup pada APAR berfungsi untuk mengatur seberapa banyak media pemadam yang keluar dari dalam tabung. Katup ini sendiri bisa dibuka atau ditutup, sehingga ketika akan menggunakan alat ini. Apa itu APAR dan komponennya? Maka katup ini adalah komponen penting yang bisa mengatur media yang keluar dengan mudah.

4. Nozel

Nozel adalah komponen penting dari APAR selanjutnya, komponen ini terhubung dengan hose yang berfungsi untuk mengarahkan kemana media pemadam akan disemprotkan. Dengan begitu, titik api bisa dengan mudah dijangkau dan segera disemprot dengan media pemadamnya. Penggunaan APAR harus sesuai dengan instruksi.

Cara Menggunakan APAR

A. Langkah-Langkah Penggunaan APAR

Penggunaan APAR cukup sederhana. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka pin pengaman yang ada di bagian atas dan mengatur katup. Lalu mengarahkan nozzle ke bagian titik api yang akan disemprot dan menekan tuas agar media pemadam bisa keluar. Selanjutnya, sapukan nozzle ke samping agar semua media di dalam tabung bisa keluar.

B. Tips Penggunaan APAR

Menggunakan APAR tidak boleh sembarangan, karena di dalam tabung terdapat bahan kimia yang bisa saja berbahaya bagi sekitar. Selain itu, penempatan APAR juga dianjurkan pada titik yang mudah terlihat dan mudah di jangkau, serta tidak terlalu dekat dengan titik rawan kebakaran. Setelah mengetahui apa itu APAR, komponen, dan cara penggunaannya di atas, keberadaan alat ini ternyata sangat penting.

C. Rekomendasi Jenis APAR berdasarkan Kelas Kebakaran

Kebakaran memiliki kelas yang berbeda-beda, sehingga Jenis APAR efektif dan cocok untuk memadamkan api di kelas kebakaran tertentu. Daftar kelas atau golongan kebakaran beserta jenis APAR yang efektif untuk memadamkannya antara lain:

  • Kebakaran Kelas A: kebakaran bahan padat non-logam seperti kertas, plastik, kayu, dll. Jenis APAR yang cocok adalah cairan (air), busa, dan tepung kimia.

  • Kebakaran Kelas B: kebakaran bahan cair yang mudah terbakar seperti bensin, cat, dll. Jenis APAR yang cocok adalah karbon dioksida (CO2), busa, dan tepung kimia.

  • Kebakaran Kelas C: kebakaran dari instalasi listrik bertegangan. Jenis APAR yang cocok adalah karbon dioksida (CO2) dan tepung kimia.

  • Kebakaran Kelas D: kebakaran dari bahan logam mudah terbakar seperti natrium, magnesium, aluminium, lithium, dan kalium. Memerlukan APAR khusus untuk memadamkannya.

 

Karena resiko kebakaran bisa terjadi kapan dan dimana saja, maka diperlukan alat perlindungan kebakaran semacam APAR  ini. Apalagi, mengingat jika alat ini bisa dengan mudah dibawa dan digunakan untuk segera memadamkan titik api yang muncul. Lebih baik jika saat ini menyediakan alat pemadam kebakaran seperti tabung APAR pada titik-titik strategis guna membantu mencegah kebakaran yang bisa dengan mudah menyebar. Lakukan inspeksi APAR untuk mengecek kondisi APAR agar dapat digunakan disaat diperlukan.  Begitulah informasi mengenai apa itu APAR , Komponen, Jenis, Fungsi dan Cara Penggunaanya semoga bermanfaat.

Go to Top
Whatsapp
Installment Calculator