Apa Itu IPL Apartemen? Simak Penjelasannya Lengkap Cara Menghitung Biaya IPL Apartemen!
Karena jumlah lahan di pusat kota yang terbatas dan kepraktisan yang ditawarkan apartemen, tinggal di apartemen pun kini telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Di balik kepraktisan tersebut, Anda perlu mempertimbangkan adanya IPL apartemen yang harus dibayarkan secara bulanan. Apa itu IPL dan bagaimana cara menghitung biayanya? Yuk simak penjelasan berikut.
Pengertian IPL Apartemen
Apa itu IPL Apartemen? IPL yang harus dibayarkan oleh penghuni apartemen adalah singkatan dari iuran pengelolaan. Merupakan biaya bulanan yang mencakup iuran pemeliharaan gedung, pemeliharaan pekarangan, serta area umum di apartemen. Ini juga bisa termasuk lobi, teras dan trotoar, lapangan tenis, lift, kolam renang, saluran pembuangan, hingga iuran sampah.
Biaya IPL tersebut bisa jadi lebih tinggi, karena selain pemeliharaan properti secara umum, terkadang ada layanan premium layaknya clubhouse, parkir tertutup atau garasi parkir bawah tanah, maupun peningkatan keamanan di apartemen. Fasilitas tambahan seperti ini bersifat opsional, tergantung kepada operator gedung. Dan sudah ada asosiasi yang secara khusus bertugas mengawasi pemeliharaan apartemen ini.
Dasar Hukum Tagihan IPL Apartemen
Adapun dasar hukum IPL apartemen yaitu Undang Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun, serta Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1988 tentang Rumah Susun. IPL atau iuran pengelolaan lingkungan diatur pada pasal 57 ayat 1 UU Rumah Susun. Dimana biaya IPL dihitung berdasarkan seluruh jumlah biaya operasional dan perawatan setiap bulannya yang dibagi total luas seluruh unit.
Dan biaya IPL dapat ditekan apabila jumlah unit rumah susun itu banyak, sehingga pembagiannya pun menjadi lebih besar. Alhasil jatuhnya biaya IPL pun menjadi lebih murah. Namun dalam hal biaya perawatan, beli barang, maupun gaji karyawan biayanya tetap saja. Perlu diketahui bahwa unit kosong tetap harus membayar IPL apabila sudah diserahterimakan.
Cakupan iuran pengelolaan Apartemen IPL
Cakupan IPL apartemen meliputi pemeliharaan gedung atau maintenance fee, yaitu kewajiban yang dibebankan kepada para pemilik apartemen. Dimana maintenance fee ini terdiri dari biaya kebersihan, perawatan gedung, keamanan, taman, dan lain lain. Maintenance fee juga termasuk service charge untuk biaya operasional, gaji pegawai, administrasi, dan lain sebagainya.
Cara Menghitung IPL Apartemen
Lalu bagaimana cara menghitung IPL apartemen yang harus dibayarkan? Anda dapat memakai rumus “Biaya IPL = IPL x luas unit”. Dimana pembayaran biasanya bisa dilakukan setiap bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau bahkan per tahun. Ini tergantung pada kesepakatan antara pengelola dan para penghuni apartemen.
Contoh Menghitung Tagihan IPL
Menghitung tagihan IPL dapat menggunakan rumus seperti yang telah dijelaskan. Sebagai contoh besar IPL per meter persegi ditetapkan sebanyak Rp. 30.000. Apabila Anda memiliki unit dengan luas 18 meter persegi, maka perhitungannya menjadi Rp. 30.000 x 18. Itu berarti IPL yang harus dibayarkan yaitu sebesar Rp. 540.000.
Penetapan IPL
Penetapan IPL merupakan hal yang wajib, bia merujuk pada dasar hukumnya. Karena pengelola bagaimana pun membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk menjaga dan memelihara bangunan. Namun untuk besar pembayarannya dan waktu pembayaran dapat disesuaikan dengan peraturan masing masing.
Yang Harus Dilakukan dalam Menetapkan Besaran Tarif IPL
Tidak jarang, pihak pengembang pun dapat melakukan kekeliruan dalam penentuan IPL apartemen. Sehingga terkadang ditemukan bahwa biaya operasional yang dibutuhkan ternyata jauh lebih besar dari IPL yang telah disetujui dan ditetapkan. Hal ini tentu membuat P3SRS (Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan rumah Susun) melakukan penyesuaian tarif sesuai kebutuhan.
Jadi pihak pengembang sebaiknya menghitung sesuai kebutuhan riil pengelolaan serta perawatan apartemen terlebih dahulu dengan jelas, dalam menetapkan tarif IPL. Jadi ketika nantinya diserahkan ke P3SRS tidak akan menimbulkan masalah di kemudian hari terkait dengan ketentuan IPL tersebut.
Biaya Apartemen Lainnya
1. Biaya Renovasi dan Dekorasi
Selain IPL, ada pula beberapa biaya lain yang harus dibayarkan oleh penghuni apartemen kepada pengelola, sehingga dapat Anda pertimbangkan. Salah satunya yaitu biaya renovasi dan dekorasi. Biaya ini dikenal dengan sebutan fitting out, dan dibayarkan apabila Anda ingin memasang sesuatu seperti kitchen atau lainnya di unit.
2. Biaya Listrik
Biaya listrik biasanya menjadi salah satu biaya yang cukup menguras kantong. Sebab perlu diketahui bahwa perhitungan tagihan listrik di apartemen memiliki perbedaan dari biaya listrik rumah tapak. Dimana perhitungannya disamakan dengan golongan gedung kantor, sehingga punya tarif yang sedikit lebih mahal.
3. Biaya Air
Selanjutnya ada biaya air yang harus dibayarkan selain IPL apartemen. Untuk perhitungan biaya air ini mengikuti cara perhitungan dari PDAM yang ada di wilayah tempat apartemen berdiri. Jadi kurang lebih perhitungan tidak jauh berbeda dari perhitungan biaya air di rumah tapak yang ada di wilayah terkait.
Itu dia penjelasan mengenai IPL yang harus dibayarkan oleh penghuni apartemen. Selain biaya IPL, ada pula beberapa biaya lain yang harus Anda bayarkan seperti telah dijelaskan di atas. Sehingga berbagai biaya ini patut dijadikan sebagai pertimbangan apabila Anda ingin membeli apartemen atau berinvestasi properti dalam bentuk rumah susun.