Mirip, Inilah Perbedaan Kondominium dan Apartemen yang Perlu Diketahui
Hunian yang umumnya ditempati oleh masyarakat yaitu rumah tapak dan hunian vertikal. Hunian vertikal yang paling familiar yakni rumah susun, dan yang belakangan tren yakni apartemen dan kondominium. Keduanya sama-sama berada di bangunan vertikal. Tetapi ternyata ada beberapa perbedaan apartemen dan kondominium yang harus diketahui.
Apa Itu Apartemen
Apartemen adalah tempat tinggal yang terdiri ruang duduk, kamar mandi, kamar tidur dan lainnya pada satu lantai bangunan. Istilah apartemen tersebut disebut dalam KBBI. KBBI juga menambahkan jika apartemen biasanya dibangun di bangunan yang bertingkat besar dan mewah. Dilengkapi juga dengan berbagai fasilitas seperti pusat kebugaran sampai kolam renang.
Kata apartemen sendiri diambil dari bahasa American English yang berarati satu set kamar tinggal yang ada di satu lantai bangunan. Keberadaannya muncul pada abad ke 19, dimana saat itu apartemen ditujukan untuk pekerja buruh yang ada di kota Eropa seerta Amerika. Di abad ke 20 an lah akhirnya apartemen populer dan memiliki kondisi yang jauh lebih baik.
Apa Itu Kondominium
Kondominium adalah gabungan dari con yang artinya bersama dan dominium yang berarti kepemilikan. Bahasa tersebut berasal dari gabungan bahasa latin. Dari gabungan tersebut bisa diartikan jika kondominium merupakan kepemilikan pada unit properti pada hunian vertikal. Pemilik kondo akan saling berbagi area komunal seperti gym, parkir sampai kolam renang.
Perbedaan Kondominium dan Apartemen
1. Fungsi Kondominium dan Apartemen
Perbedaan apartemen dan kondominium bisa dibedakan dari fungsinya terlebih dahulu. Untuk apartemen, fungsi utamanya yakni menjadi tempat tinggal untuk siapa saja yang tidak tertarik atau tidak bisa tinggal di rumah umumnya. Apartemen akan menawarkan banyak fasilitas penunjang yang akan memberikan kenyamanan untuk penghuninya.
Selain itu juga ada fungsi pendukung yakni sebagai tempat tinggal sementara untuk menjangkau lokasi bekerja atau belajar agar lebih dekat. Mengingat tidak semua orang bisa membeli properti di tengah kota yang harganya mahal. Sehingga apartemen bisa menjadi alternatif untuk disewa dengan harga yang bervariasi.
Sementara fungsi dari kondominium sebagai tempat tinggal pribadi yang memiliki hak penuh akan hunian tersebut. Tetapi yang perlu diperhatikan, fasilitas bersama di kondominium bukan milik pribadi tetapi tetap milik bersama. Fungsi lain dari kondominium yakni dijadikan sebagai sarana investasi properti untuk jual beli maupun sewa menyewa.
2. Karakteristik
Karakteristik dari kondominium maupun apartemen juga berbeda. Kondominium memiliki biaya perawatan yang lebih rendah, hal ini karena pembayaran dilakukan pada asosiasi yang mencakup fasilitas,perawatan dan lainnya. Mendapatkan rasa yang aman karena sistem keamanan yang bagus. Selain itu di kondominium bisa bersosialisasi lebih banyak dengan tetangga.
Dan karakteristik apartemen umumnya dibuat lebih dari dua lantai. Pada setiap lantai akan terdapat unit hunian dengan tipe dan ukuran berbeda. Keberadaannya dijadikan sebagai hunian alternatif karena properti yang mahal. Perbedaan apartemen dan kondominium dari karakteristik, di apartemen umumnya jika ada masalah melapor ke pihak manajemen bukan tanggung jawab sendiri.
3. Status Kepemilikan
Status kepemilikan kondominium sepenuhnya, atau utuh. Dimana pemilik kondominium memiliki hak secara penuh pada kondominium tersebut. Sementara apartemen biasanya hunian yang disewa atau dibeli seseorang dari pemilik aslinya. Pemilik kondo tidak memiliki atap, tanah ataupun jalan sendiri.
Tetapi pemilik berhak untuk melakukan apapun pada unitnya, baik menyewakan ataupun menjualnya. Inilah mengapa apartemen maupun kondominium memiliki pangsa pasar yang berbeda. Kondominium bisa menjadi investasi karena bisa disewakan ataupun dijual. Tapi, saat ini juga sudah banyak apartemen yang memiliki status kepemilikan.
4. Manajemen dan Pengelolaan
Perbedaan dari apartemen dan kondominium bisa dibedakan dari manajemen dan pengelolaannya. Apartemen umumnya akan dikelola oleh manajemen developer bangunan tersebut. Sehingga apabila terjadi berbagai masalah, penghuni harus melapor ke bagian manajemen agar bisa ditangani dengan cepat.
Kondominium sendiri memiliki jenis manajemen yang berbeda, sistem pengelolaan kondominium bisa dikelola oleh penghuni sendiri tetapi juga bisa dikelola manajemen kondominium. Tidak semua kondominium boleh dilakukan perubahan pada bagian luarnya. Anda juga tidak bisa sembarangan mengganti model kaca ataupun warna kusennya.
Nantinya pemilik akan dibebankan biaya tambahan untuk biaya parkir kendaraan maupun biaya kebersihan. Untuk perhitungan biaya listrik ataupun air akan memiliki cara perhitungan yang berbeda. Dalam unit kondominium, umumnya akan siap pakai sehingga tidak perlu membeli perabot. Untuk apartemen fasilitas di dalamnya tergantung dari pemiliknya.
Kesimpulan Perbedaan Kondominium dengan Apartemen
Sebenarnya kondominium maupun apartemen sama sama bangunan vertikal yang dimanfaatkan sebagai hunian. Yang paling membedakan yakni pada kepemilikannya, dimana apartemen biasanya hanya menyewa. Sementara kondo adalah milik pribadi tetapi tidak dengan fasilitas bersama. Masing-masingnya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Dengan memahami perbedaan antara apartemen dan kondominium, anda sudah bisa memutuskan ingin hunian yang mana bukan? bagi anda yang ingin berinvestasi properti, kondominium merupakan pilihan yang tepat. Dan bagi anda yang membutuhkan hunian sementara, sewa apartemen bisa menjadi pilihan.