Cara Membuat dan Contoh Surat Perjanjian Sewa Apartemen

Kabar Terkini / 01 October 2023

Kamu punya apartemen dan berniat menyewakannya? Atau kamu sedang ingin menyewa apartemen milik orang lain? Maka kamu harus tahu pentingnya membuat surat perjanjian sewa apartemen antara kedua belah pihak. Apakah surat perjanjian itu, bagaimana SOP membuatnya, hingga manfaatnya bisa kamu ketahui dari artikel di bawah ini!

Apa itu Surat Perjanjian Sewa Apartemen

Surat perjanjian mencakup aturan dan kesepakatan dalam transaksi sewa apartemen antara kedua belah pihak, yaitu si pihak penyewa dan pihak pemilik. Yang mana keduanya harus mematuhi apa saja isi dari perjanjian tersebut. Mulai dari waktu sewa, harga, hingga aturan-aturan lain yang ikut serta. Adanya surat perjanjian ini bisa menjamin penyewaan apartemen berjalan lancar.

Karena didukung oleh perjanjian tertulis yang dilindungi hukum, maka harus dipatuhi hingga masa sewa berakhir. Banyak manfaat yang didapat dari adanya surat perjanjian nini. Bagi penyewa, bisa melindungi hak mereka selama masa sewa. Sementara bagi pemilik, bisa menjamin apartemen yang disewakan tetap aman hingga masa sewa berakhir.

Manfaat Surat Perjanjian Sewa Menyewa Apartemen

1. Bagi Penyewa Apartemen

Bagi penyewa apartemen, adanya surat perjanjian sewa apartemen ini bisa menjadi jaminan pasti apa saja hak dan kewajiban yang harus ditaati. Sehingga menghindari adanya penyalahgunaan wewenang dari pemilik apartemen sewaktu-waktu ketika masa sewa masih berlangsung. Selain itu, penyewa juga bisa lebih tenang karena transaksi sudah ditekan dalam perjanjian tertulis.

2. Bagi Pemilik

Bagi pemilik apartemen yang disewakan, surat perjanjian semacam ini bisa menjadi kunci penting. Dimana jika sewaktu-waktu pihak penyewa melakukan tindakan yang merugikan, misalkan merusak properti di dalam apartemen, bisa disanksi karena sudah ada perjanjian tertulis. Maka dari itu, buat kamu yang ingin menyewakan apartemen dengan aman harus membuat surat perjanjian ini.

SOP dalam Pembuatan Surat Perjanjian Sewa Apartemen

1. Adanya Diskusi dan Kesepakatan Antara Dua Pihak

Kedua belah pihak harus berdiskusi dan membuat kesepakatan terlebih dahulu sebelum menekan surat perjanjian sewa ini. Dimana mereka harus punya kesepakatan bagaimana isi dan bentuk perjanjian yang akan dilakukan. Hal ini untuk menghindari adanya ketimpangan akibat salah satu pihak yang merasa dirugikan akibat isi perjanjian.

2. Menyertakan Identitas yang Jelas

Sama seperti surat perjanjian pada umumnya, harus ada identitas jelas dari kedua belah pihak. Bisa berupa KTP atau kartu identitas lain yang resmi. Jika dirasa masih kurang, maka bisa menyertakan dokumen pendukung. Misalnya jika penyewa adalah pasangan, bisa meminta mereka untuk menyertakan surat nikah.

3. Berisi Poin-Poin Perjanjian yang Jelas

Isi dari surat perjanjian sewa apartemen juga harus dibuat dengan jelas, yang berisi poin-poin apa saja secara singkat dan padat. Dengan begitu, baik penyewa maupun pemilik tahu hak dan kewajiban masing-masing. Tidak hanya itu, isi yang jelas juga bisa mengurangi adanya salah persepsi terhadap perjanjian tersebut. Yang bisa saja menimbulkan kerugian bagi salah satu pihak nantinya.

4. Adanya Saksi dan Materai

Surat perjanjian semacam ini akan lebih kuat jika ada saksi tambahan, bisa menggunakan satu saksi dari pihak pemilik dan satu saksi lain dari pihak penyewa. Dengan begitu, bila terjadi sesuatu saksi bisa menjadi kunci utama. Selain itu, jangan lupa sertakan materai resmi agar surat perjanjian tersebut terikat hukum.

Cara Membuat Format Kontrak Surat Perjanjian Sewa Apartemen

Cara membuat surat perjanjian sewa apartemen sebenarnya tidak terlalu sulit. Yang terpenting adalah menyertakan identitas kedua belah pihak serta isi perjanjian yang jelas. Adapun untuk isi perjanjian, bisa dibuat dengan lingkup yang jelas, misalnya berlaku untuk apartemen dan fasilitas di dalamnya. Jangan lupa juga untuk membuat surat tersebut dalam dua rangkap.

Satu untuk dibawa penyewa dan satunya untuk pemilik. Selain itu, ada baiknya jika menyertakan lampiran dokumen pendukung. Misalnya foto kondisi apartemen, fotokopi kartu identitas, bukti pembayaran sewa, dan lain sebagainya. Dengan begitu, surat perjanjian sudah bisa dikatakan kuat dan terikat hukum karena sudah lengkap.

Contoh Surat Perjanjian Sewa Apartemen

Buat kamu yang masih bingung dengan cara membuat surat perjanjian sewa apartemen, kamu bisa melihat lampiran contoh surat perjanjian sewa berikut ini.

Meskipun tidak bisa serupa, namun kamu bisa mengubahnya sesuai dengan kesepakatan atau kondisi. Jangan lupa juga untuk sertakan dokumen-dokumen pendukung lainnya agar lebih kuat.

Adanya surat perjanjian semacam ini di antara penyewa dan pemilik apartemen memang sangat bermanfaat. Karena ada perjanjian tertulis yang mengikat kedua belah pihak. Sehingga mau tidak mau, mereka harus menghormati hak dan kewajiban satu sama lain berdasarkan isi perjanjian. Jadi, jangan lupa membuat surat ini jika ingin melakukan transaksi penyewaan apartemen ya!