Apa itu HGB di Atas HPL, Hal yang Wajib Diketahui sebelum Membeli Apartemen

Hak Guna Bangunan (HGB) di atas Hak Pakai (HPL) menjadi perhatian penting sebelum membeli apartemen. HGB di atas HPL adalah hak atas tanah yang memberikan pemegangnya hak pengelolaan, penggunaan, bahkan hak guna usaha di atas tanah HPL yang diterbitkan oleh negara. Artikel ini akan menjelaskan pengertian HGB di atas HPL secara detail, kelebihan dan kekurangannya, serta tips sebelum membeli apartemen dengan HGB di atas HPL. Bagi calon pembeli apartemen, pemahaman tentang perpanjangan HGB di atas HPL dan persetujuan dari pemegang HPL sangatlah penting, mengingat jangka waktu HGB terbatas. Simak penjelasan lengkapnya untuk mengetahui seluruh aspek yang relevan sebelum memiliki hak atas unit apartemen di bawah HGB di atas HPL.

Baca Juga: APA ITU IPL APARTEMEN? SIMAK PENJELASANNYA LENGKAP CARA MENGHITUNG BIAYA IPL APARTEMEN!

Pengertian Apa itu HGB di Atas HPL dan Penjelasannya

Hal mendasar yang perlu diketahui yaitu terkait dengan HGB. Hak Guna Bangunan dapat dimaknai sebagai hak seseorang untuk bisa memiliki tanah dengan mendirikan bangu

nan diatasnya. Dapat prakteknya, HGB ini dibagi menjadi 2 yaitu HGB Murni dan HGB diatas HPL seperti yang disebutkan sebelumnya. Anda perlu mengetahui perbedaan diantara keduanya

HGB murni bisa dimaknai sebagai suatu hak atas tanah yang didapatkan secara langsung melalui instansi atau otoritas yang memiliki kewenangan untuk memberikan izin kepemilikan tanah. Sedangkan untuk HGB diatas HPL merupakan jenis hak atas tanah yang didapatkan dari pihak lain seperti pengembang atau pemilik yang mempunyai Hak Pakai Lahan (HPL)

Prosedur kepemilikan HGB diatas HPL perlu dilakukan dengan melengkapi dokumen seperti surat kuasa, penandatanganan perjanjian, surat persetujuan dari Badan Usaha Milik Negara atau Pemda dan juga pembayaran biaya administrasi sebagai uang pengganti. Bagunan HGB diatas HPL ini bisa dikatakan sebagai bangunan yang masih terikat dengan Pemda atau BUMN dengan proses akuisisi yang lebih kompleks

Kelebihan dan Kekurangan HGB di Atas Tanah HPL

Untuk harga beli dari HGB di atas HPL ini biasanya dibandrol dengan harga lebih rendah dibanding HGB murni karena pemerintah menerapkan harga jual HGB Murni juga lebih tinggi. Kemudian jika dilihat dari masa berlakunya, HGB murni memiliki masa berlaku selama 30 tahun dan bisa diperpanjang sebanyak 2 kali dalam waktu 20 tahun sehingga masa berlakunya bisa sampai 70 tahun

Sementara untuk HGB diatas HPL hanya dilengkapi dengan masa berlaku sekitar 15-20 tahun tergantung dengan kesepakatan yang dilakukan dua belah pihak. Memperoleh perizinan HGB diatas HPL ini juga dianggap lebih mudah dibandingkan dengan HGB Murni yang membutuhkan waktu lebih lama. Hal yang membuat HGB murni lebih lama tersebut karena memerlukan proses perizinan pemerintah

Sedangkan untuk HGB diatas HPL prosesnya lebih cepat karena hanya memerlukan kesepakatan atau perjanjian yang dilakukan oleh dua belah pihak. Anda bisa menjadikan HGB diatas HPL tersebut sebagai pilihan investasi jangka pendek. Sebelum mengambil keputusan, pastikan Anda mempertimbangkan beberapa hal sesuai keinginan dan kebutuhan

Kekurangan yang dimiliki dari bangunan HGB diatas HPL ini yaitu terbilang lebih beresiko karena memiliki status kepemilikan tanah yang masih menggantung pada kebijakan pemerintah. Selain itu, batas waktu kepemilikannya juga sangat terbatas dan harus diperpanjang dengan biaya yang bisa saja lebih mahal dibandingkan bangunan dengan HGB murni

Tips Sebelum Membeli Membeli Apartemen

Dalam hal perizinan, HGB murni dilisensikan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan nasional (ATR/BPN) sedangkan HGB diatas tanah dilisensikan oleh instansi pemerintah, terutama pemerintah provinsi. Karena perbedaan hukum tersebut, maka HGB murni dan HGB di atas HPL mempunyai pandangan hukum yang berbeda dari perspektif hak atas tanah di Indonesia. 

Oleh karena itu, penting untuk memahami aturan penerbitan serta perpanjangan HGB murni dan HGB di atas HPL agar penggunaannya tidak melanggar hukum.  Jika Anda memutuskan untuk menggunakan HGB murni atau HGB di atas HPL, Anda harus mempertimbangkan tujuan, kebutuhan, dan kondisi keuangan investasi Anda. 

Perlu dipahami bahwa peraturan dan undang-undang yang berbeda berlaku untuk izin kepemilikan tanah. Karena itu, Anda harus berkonsultasi dengan ahli atau pengacara yang paham real estate untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan. Sebagai alternatif pilihan terbaiknya, Anda bisa memutuskan untuk memilih Sayana Apartemen.

Perpanjangan HGB Diatas HPL

Perpanjangan HGB di atas HPL adalah hal yang penting untuk dipahami sebelum membeli apartemen. HGB di atas HPL merupakan hak atas tanah yang memberikan pemegang HGB hak pengelolaan, penggunaan, bahkan hak guna usaha di atas tanah HPL yang diterbitkan oleh negara.

Proses pemberian HGB di atas HPL berbeda dengan pemberian HGB di atas tanah biasa, karena harus melibatkan persetujuan dari pemegang HPL. Dalam pemberian HGB di atas HPL, pemegang HGB hanya berstatus penyewa tanah yang dipegang oleh pemegang HPL. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memiliki apartemen dengan HGB di atas HPL, pemahaman tentang jangka waktu HGB dan status tanah tersebut sangatlah penting.

Baca Juga: MENGENAL APA ITU SHMSRS, PAHAMI SEBELUM BELI APARTEMEN

Sayana Apartment Memiliki Status HGB Murni

Berdasarkan apa yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa bisa dipahami jika terdapat perbedaan antara HGB diatas HPL dengan HGB murni. Perbedaan tersebut tentunya akan memberikan pengaruh terhadap pendanaan dan juga peraturan kontrak. Pada umumnya pemilik HGB murni akan dapat dengan mudah mendapatkan pinjaman serta tidak terikat perjanjian dengan pihak lain. 

Sedangkan pemilik HGB di atas HPL harus memperhatikan peraturan pemilik tanah yang dimilikinya. Dalam kontrak, pemilik HGB murni berkesempatan melakukan kontrak langsung dengan pihak lain, sedangkan untuk HGB diatas HPL harus mengadakan perjanjian antara pemilik HPL dengan pemilik HGB. Itulah mengapa Anda perlu memilih Sayana Apartemen yang memiliki status HGB Murni

Kesimpulan

Kesimpulannya, HGB di atas HPL adalah hak atas tanah yang memberikan pemegangnya hak pengelolaan, hak guna bangunan, dan hak guna usaha di atas tanah HPL yang diterbitkan oleh negara. Proses perpanjangan HGB di atas HPL melibatkan permohonan dan persetujuan dari pemegang HPL yang berwenang. Perpanjangan HGB di atas HPL berbeda dengan perpanjangan HGB di atas tanah biasa, sehingga pemahaman tentang prosedur dan persyaratan perpanjangan sangatlah penting.

Jangka waktu HGB terbatas dan wewenang dari pemegang HPL menjadi pertimbangan penting sebelum memutuskan untuk memiliki unit apartemen di bawah HGB di atas HPL. Dalam membeli apartemen dengan HGB di atas HPL, pastikan untuk memahami proses perpanjangan dan persetujuan dari pemegang HPL agar memiliki hak atas tanah yang aman dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

 

Oleh karena itu, penting untuk memeriksa status kepemilikan tanah dari apartemen sebelum membelinya. Setiap status HGB mempunyai perbedaan yang signifikan dalam hal pembiayaan serta desain kontrak. Pastikan Anda mempertimbangkan faktor-faktor penting sebelum membuat keputusan yang mempengaruhi masa depan keuangan serta bisnis.